Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya emak-emak, dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Jember. Tidak hanya sebagai simbol semangat emansipasi, Hari Kartini tahun ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengimplementasikan program nyata yang memberdayakan perempuan sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini menyampaikan keyakinannya bahwa pemberdayaan emak-emak dapat menjadi solusi efektif dalam mengangkat keluarga dari kemiskinan. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Mlijo Cinta, sebuah inisiatif dari PKK Kabupaten Jember yang fokus pada pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Program ini telah mendapatkan apresiasi nasional dengan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sekitar 75 persen penerima manfaat program Mlijo Cinta adalah emak-emak, menunjukkan dampak langsung terhadap peningkatan kapasitas ekonomi perempuan di daerah. Selain itu, Pemkab Jember juga terus melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan lain seperti edukasi parenting, kesehatan keluarga, serta keterampilan rumah tangga guna mendukung peran ganda perempuan sebagai tiang rumah tangga sekaligus pilar pembangunan daerah.
Gus Fawait menegaskan bahwa semangat perjuangan Kartini harus terus hidup dan diwujudkan melalui aksi nyata pemberdayaan perempuan agar mereka tidak hanya berperan dalam ranah domestik tetapi juga aktif berkontribusi membangun daerah secara luas.
Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkarya dan berkembang demi masa depan daerah yang lebih cerah serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Sumber : https://www.jemberkab.go.id/peningkatan-kesejahteraan-melalui-pemberdayaan-perempuan-di-kabupaten-jember/
