Gubernur Khofifah Tekankan DBOD dan DBKD Jadi Motor Olahraga dan Kepemudaan Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh insan olahraga untuk menjadikan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025 sebagai momentum memperkokoh persatuan bangsa dan menjunjung tinggi sportivitas.

Dengan mengusung tema “Olahraga Satukan Kita”, Haornas 2025 menegaskan bahwa olahraga tidak hanya menjadi sarana meraih prestasi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat persatuan bangsa. Nilai-nilai sportivitas, menghormati lawan, dan menerima hasil dengan lapang dada merupakan teladan yang relevan dengan kondisi sosial politik bangsa saat ini.

“Melalui semangat Hari Olahraga Nasional ini, mari kita kobarkan tekad persatuan menjadikan olahraga sebagai sarana memperkuat prestasi bangsa. Olahraga mengajarkan kita untuk saling menghargai, mendukung, dan mengutamakan persaudaraan,” tegas Khofifah, di Surabaya, Selasa (9/9).

Sejak awal kepemimpinannya, bidang olahraga turut menjadi atensi dengan meluncurkan berbagai program untuk memajukan olahraga sehingga mendulang prestasi. Salah satunya melalui pengembangan program Jawa Timur Senang Gerak (Jatim Seger) yang dicanangkan sejak tahun 2019. 

"Di Jatim, olahraga menjadi hal yang terus memasifkan berbagai program keolahragaan dengan menggelar Porprov Jatim dua tahun sekali," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah memiliki harapan bahwa ke depan akan lahir atlet muda berprestasi yang berkarakter unggul dan berkelas dunia. 

Untuk itu, konsen mengembangkan konsep Design Besar Olahraga Daerah (DBOD) dan Design Besar Kepemudaan Daerah (DBKD) sebagaimana implementasi Perpres Nomer 86 Tahun 2021 sebuah keharusan. 

"Keduanya menjadi satu kesatuan bagaimana kita bersama-sama memajukan olahraga berprestasi maupun olahraga rekreasi. Dari Jatim untuk Indonesia menuju juara dunia. Dari Jatim menuju prestasi Indonesia dan menuju juara dunia," pungkasnya.