Pucangsimo – Selasa, 29 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 10 Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang melaksanakan kegiatan belajar mengaji bersama santri di TPQ Baitul Aziz, Desa Pucangsimo.
Suasana sore itu begitu hangat dan penuh semangat. Para santri dengan antusias mengikuti bimbingan membaca Iqra’ dan Al-Qur’an yang didampingi oleh ustadzah dan mahasiswa KPM. Di ruang sederhana yang berhias Asmaul Husna dan karya anak-anak, terdengar lantunan suara polos santri yang menghadirkan nostalgia indah tentang masa kecil saat sore hari diisi dengan mengaji.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membantu santri memperlancar bacaan Al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap kitab suci dan menguatkan nilai-nilai akhlak,” ujar M. Faruk penanggungjawab anggota KPM 10.
Melalui kegiatan ini, KPM 10 UNIPDU Jombang berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan keagamaan masyarakat serta mempererat ikatan kebersamaan dengan warga Desa Pucangsimo.
Kepala TPQ Baitul Aziz, Nurul Hakimiah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dan dedikasi mahasiswa KPM. “Kami sangat terbantu dengan adanya bimbingan dari adik-adik mahasiswa. Santri-santri jadi lebih semangat belajar dan suasana TPQ pun semakin hidup. Semoga kegiatan positif seperti ini bisa terus berlanjut,” tuturnya dengan senyum hangat.
Kegiatan mengaji bersama ini menjadi salah satu program KPM 10 yang berfokus pada pengembangan spiritual dan moral generasi muda. Selain bimbingan membaca Al-Qur’an, mahasiswa KPM juga menyelipkan cerita-cerita inspiratif dan nilai-nilai kebaikan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan yang interaktif dan penuh keceriaan membuat santri merasa nyaman dan termotivasi untuk terus belajar, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang mereka.
Harapannya, kolaborasi antara UNIPDU Jombang dan masyarakat Pucangsimo ini dapat terus berlanjut di masa depan, menghasilkan program-program lain yang inovatif dan bermanfaat. Kehadiran mahasiswa KPM tidak hanya memberikan bantuan akademis, tetapi juga menjadi role model yang positif bagi anak-anak, menunjukkan bahwa pendidikan dan pengabdian masyarakat adalah kegiatan yang tak terpisahkan dalam membangun peradaban yang lebih baik. (KPM 10)
